Organic Chemistry

Assalamualaikum teman teman kali ini kita akan melanjutkan pembahasan dari materi sebelumnya, kalau kemaren kita membahas mengenai konformasi struktur maka kali ini kita akan membahas mengenai stereokimia lanjut persenyawaan kimia organik. Stereokimia sering dicirikan dengan beradanya pada posisi masing masing atau posisi yang tidak berubah dari suatu partikel penyusun unsur, tetapi yang berubah disini hanya orientasi nya saja. Sedangkan persenyawaan kimia organik itu sering dicirikan dengan adanya gabungan dari beberapa konstituen karbon. Persenyawaan kimia organik terdiri dari beberapa golongan yaitu:  1. Senyawa alifatik, i katan partikel penyusun unsur karbon berturut-turut dalam satu senyawa yang bisa di substitusi gugus fungsinya. 2. Hidrokarbon aromatik, senyawa yang dicirikan dengan mempunyai minimal satu cincin benzena. 3. Senyawa heterosiklik dicirikan berhubungannya dengan partikel penyusun unsur dalam struktur cincinnya.  4. Polimer, gabungan dari beberapa

Konformasi juga sering disebut sebagai perputaran formasi, formasi yang di maksud disini adalah formasi ikatan yang biasanya dikelilingi oleh suatu gugus. Dan dapat mengakibatkan bervariasinya konformasi molekul molekul. Konformasi molekul-molekul yang bervariasi inilah yang dianalogikan sebagai konformer. Ada tiga macam konformasi : 1 . Konformasi eklips       Konformasi eklips bisa dikatakan labil karena jika kita analogikan seperti sebuah magnet yang kutub kutub sama misalnya negatif dengan negatif ataupun positif dengan positif maka akan pasti terjadi tolakan sangat besar. Tolakan yang dimaksud pada analogi ini bermaksud tolakan elektron. Biasanya konformasi eklips ini akan berputar seperti bentuk straggered ataupun gausch. Contoh konformasi eklips: 2. Konformasi  Gausch           Konformasi Gausch adalah konformasi yang gugus-gugusnya saling berjauhan, gugus mengalami perputaran sehingga mengakibatkan gugus yang diandalkan saling menjauhi. Contoh konformasi Ga