Langsung ke konten utama

Stereokimia lanjut persenyawaan kimia organik

Assalamualaikum teman teman kali ini kita akan melanjutkan pembahasan dari materi sebelumnya, kalau kemaren kita membahas mengenai konformasi struktur maka kali ini kita akan membahas mengenai stereokimia lanjut persenyawaan kimia organik.

Stereokimia sering dicirikan dengan beradanya pada posisi masing masing atau posisi yang tidak berubah dari suatu partikel penyusun unsur, tetapi yang berubah disini hanya orientasi nya saja. Sedangkan persenyawaan kimia organik itu sering dicirikan dengan adanya gabungan dari beberapa konstituen karbon.

Persenyawaan kimia organik terdiri dari beberapa golongan yaitu: 
1. Senyawa alifatik, ikatan partikel penyusun unsur karbon berturut-turut dalam satu senyawa yang bisa di substitusi gugus fungsinya.
2. Hidrokarbon aromatik, senyawa yang dicirikan dengan mempunyai minimal satu cincin benzena.
3. Senyawa heterosiklik dicirikan berhubungannya dengan partikel penyusun unsur dalam struktur cincinnya. 
4. Polimer, gabungan dari beberapa unsur rantai panjang gugus berulang.

Persenyawaan kimia organik banyak sekali manfaatnya dalam kehidupan sehari hari seperti yang sering kita gunakan atau pakai :

1. Bidang Kesehatan
Berbicara bidang kesehatan tentunya senyawa senyawa organik bermanfaat sebagai suatu hal untuk menyembuhkan berbagai penyakit, tetapi bukan penyakit hati karna putus cinta ya hihi.
Example:
Gambar di atas merupakan rumus struktur antalgin dimana antalgin ini adalah salah satu senyawa organik yang digunakan dalam bidang kesehatan sebagai obat sakit kepala.


2. Bidang pangan
Berbicara mengenai pangan selalu terpikir dibenak orang orang yaitu makanan, salah satu pemanfaatan senyawa organik dalam bidang pangan yaitu vitamin C yang terdapat pada makanan seperti buah-buahan, sayur-sayuran dan lain sebagainya.

Gambar diatas merupakan struktur vitamin C atau sering juga disebut sebagai asam askorbat dimana berfungsi sebagai penyerapan zat besi pembentukan hormon steroid dan sebagainya.


3. Bidang pertanian
Dalam bidang pertanian senyawa organik biasanya digunakan dalam bentuk pestisida ataupun obat obat pembasmi hama.

Gambar diatas merupakan metil eugenol, dimana metil Eugenol ini adalah salah satu senyawa organik  yang berperan dalam bidang pertanian yang digunakan sebagai pestisida untuk mengusir hama lalat buah .

4. Bidang industri
Dalam bidang industri senyawa organik biasanya digunakan dalam bentuk industri cat dan sebagainya.


Permasalahan:
1. Pemanfaatan persenyawaan kimia organik telah dijelaskan ada 4 bidang berdasarkan blog saya, selain 4 bidang tersebut adakah bidang yang lain lagi, dan berikan contoh?
2. Mengapa persenyawaan kimia organik itu sering dicirikan dengan adanya gabungan dari beberapa unsur karbon ( C )?
3. Persenyawaan kimia organik terdiri dari beberapa golongan salah satunya yaitu golongan senyawa heterosiklik, pertanyaan saya mengapa senyawa heterosiklik ini dicirikan dengan berhubungannya partikel penyusun unsur dalam struktur cincinnya?

Komentar

  1. Perkenalkan nama saya Angesti Dhitya dengan NIM A1C117004 ingin menjawab permasalahan pertama. Menurut yang saya temukan, ada peran kimia organik yg lain yaitu dalam kosmetik. Contoh senyawanya yaitu paraben. Paraben merupakan suatu senyawa organik yang digunakan untuk mengawetkan produk, seperti sampo dan kondisioner, kosmetik dan pelembap. Paraben ini digunakan untuk mencegah kontaminasi bakteri maupun jamur penyebab penyakit. Terimakasih

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum wr wb
    Saya Ariyansyah
    NIM A1C117050
    Saya akan mencoba membantu permasalahan no 2
    Mengapa senyawa organik dicirikan dengan adanya gabungan dari beberapa unsur Karbon?
    Menurut pendapat saya hal tersebut dikarenakan karbon (C) memiliki kecenderungan untuk membentuk sebuah ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen rangkap dua dan kovalen rangkap tiga. Sekian terima. Semoga membantu.

    BalasHapus
  3. Hai Raidil
    Saya Enung Sundari
    Nim A1C117056

    Akan memjawab pertanyaan no 3
    Menurut saya heterosiklik berhubungan dengan partikel penyusunnya karena heterosiklik ini memiliki eenyawa heteroatom. Dimana heteroatom ini merupakan atom pengganti dari atom hidrogen atau atom karbon yang jumlah terdiri dari satu atom atau lebih.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reaksi Eliminasi

R eaksi eliminasi adalah reaksi penghilangan suatu gugus atom pada suatu senyawa dan juga reaksi yang hidrogennya berkurang dan mengakibatkan terbentuknya  ikatan baru serta reaksi yang terjadi dengan adanya bantuan basa. Pada reaksi ini molekul senyawa yang berikatan tunggal (ikatan jenuh) berubah menjadi senyawa berikatan rangkap (ikatan tak jenuh) dengan melepaskan molekul yang kecil. Reaksi Eliminasi terbagi menjadi dua yaitu reaksi Eliminasi E1 dan reaksi Eliminasi E2. Pada kesempatan kali ini kita terlebih dahulu akan membahas mengenai reaksi eliminasi E2. 1. Reaksi Eliminasi E2 Reaksi Eliminasi E2 disebut juga sebagai reaksi eliminasi bimolekuler . Reaksi E2 ini berlangsung dalam satu tahap, dimana pemutusan dan pembentukan ikatan terjadi secara bersamaan. Reaksi E2 ini mengalami orde reaksi 2 Karena ada dua faktor konsentrasi yang mempengaruhi laju reaksi, konsentrasi reaktan dan produk. Reaksi E2 ini juga larut dalam pelarut polar aprotic dan menyukai basa kuat

Prinsip-prinsip dalam sintesis senyawa organik ( 2)

Assalamualaikum teman-teman, kali ini kita akan melanjutkan pembahasan dari materi sebelumnya yaitu akan membahas prinsip-prinsip dalam sintesis senyawa organik fokus senyawa quersetin bagian dari golongan flavonoid. Quersetin ( C 15 H 10 O 7 ) digunakan untuk mengurangi peradangan, memerangi radikal bebas, mencegah penyakit neurologis, antioksidan, anti kanker dan sebagainya. Rumus struktur quersetin  Kuersetin termasuk golongan flavonoid yang terdapat salah satunya di dalam buah anggur. Gambar buah anggur  Quersetin disintesis dimana gugus metil dimasukkan pada posisi ortho ke gugus hidroksi gugus katekol untuk meningkatkan aktivitas penyerapan radikal. Mirip dengan katekin, quersetin mengambil radikal bebas melalui reaksi transfer elektron. Kation radikal yang terbentuk setelah transfer elektron terdelokalisasi dan distabilkan dengan diperkenalkan kelompok donor elektron. Selain itu perantara kation radikal dari quersetin diharapkan makin distabilkan oleh efek

Prinsip-Prinsip dalam Sintesis Senyawa Organik (1)

Disini saya akan membahas prinsip-prinsip sintesis senyawa organik. Prinsipnya yaitu: 1. Diskoneksi Diskoneksi adalah pemutusan hubungan sehingga menjadi hubungan yang lebih sederhana. Ada beberapa pedoman dalam diskoneksi: a. Analisis - Pemutusan diusahakan di antara agar didapatkan bagian yang sama besar. - Mengutamakan rantai yang lurus agar gangguan dapat terjadi tapi lebih sedikit. - Senyawa aromatik  pemutusan hubungan dilakukan pada gugus penggantinya. - mengenal gugus fungsi dan  target - melakukan diskoneksi dengan reaksi yang mungkin b. Sintesis - membuat konsep  berdasarkan pengamatan  awal bahan - bila gagal dilakukan pengkajian ulang c. Pendekatan diskoneksi yang digunakan - senyawa aromatik : substitusi elektrofilik - senyawa organo halida aromatik : substitusi elektrofilik - senyawa organo halida alifatik : substitusi nukleofilik - senyawa alÄ·ohol : mereaksikan karbonil dengan pereaksi grignard - senyawa eter dan tioeter : mekanisme  Sn atau williamso