Minggu, 08 September 2019

Persenyawaan Kimia Organik Heterosiklik

Assalamualaikum teman teman kali ini kita akan melanjutkan pembahasan dari materi sebelumnya, kalau kemaren kita membahas mengenai stereokimia lanjut persenyawaan kimia organik maka kali ini kita akan membahas mengenai persenyawaan kimia organik heterosiklik.

Senyawa heterosiklik itu ialah suatu senyawa yang dicirikan berhubungannya partikel penyusun unsur dalam struktur cincinnya. Partikel penyusun unsur disini tentunya kecuali zat arang. Senyawa-senyawa heterosiklik banyak sekali kegunaan nya dalam kehidupan sehari hari contohnya seperti obat-obatan  yang dijual dipasaran biasanya juga mengandung senyawa heterosiklik.


Example:

1.


Gambar diatas adala cycloserine, dimana cycloserine merupakan salah satu senyawa heterosiklik yang berguna bagi kehidupan kita, cycloserine merupakan sejenis antibiotik yang terdapat gugus isoksazolina didalamnya yang biasanya dapat digunakan sebagai obat antibakteri atau antituberkulosis.

2.
Gambar diatas adalah kafein, dimana kafein ini juga termasuk salah satu senyawa heterosiklik yang biasanya terdapat didalam kopi, berbicara mengenai kopi kita main tebak tebakan yokkk, kopi, kopi apa yang bikin kamu tersenyum dan bahagia, jawabannya adalahhhhhhh " kopinang kau dengan bismillah" wkwk. Sudah sudah balik lagi ke materi, kafein di dalam kopi ini bermanfaat sebagai suatu hal yang membuat bau dari kopi itu sangat khas dan selain itu juga bisa membuat seseorang itu merasa ingin terus menerus mencoba dan susah untuk berhenti.

Dalam pemberian nama senyawa heterosiklik biasanya digunakan metode penomoran dan huruf Yunani, dimana pemberian nomor yang terkecil di letakkan pada partikel penyusun unsur yang ada selain karbon.
Contoh dengan sistem penomoran:


Contoh dengan huruf yunani:



Permasalahan:
1. Mengapa partikel penyusun unsur pirol, furan, dan tiofen menyumbang kan sepasang muatan negatifnya ke awan π aromatik?
2. Mengapa senyawa heterosiklik dengan tiga konstituen penyusun unsur pada cincinnya adalah senyawa heterosiklik yang lebih reaktif ?
3. Mengapa senyawa heterosiklik itu dicirikan dengan struktur cincin selain partikel penyusun unsur karbon? Dan apakah kalo struktur cincin nya adalah hanya partikel penyusun unsur karbon tidak bisa dikatakan senyawa heterosiklik?


3 komentar:

  1. Halo raidil, saya ira desmila nim A1C117010, saya akan mencoba menjawab pertanyaan no 3. Menurut saya kita harus melihat dulu apa saja atom penyusun dalam cincinnya, yg namanya heterosiklik yaitu beraneka ragam atom, artinya lebih dari satu jenis atom, jadi kita sama sama ketahui senyawa organik tidak lepas dari senyawa karbon maka untuk menjadi heterosiklik harus ada atom lain yang menunjangnya selain karbon. Semoga membantu...

    BalasHapus
  2. Saya akan menjawab pertanyaan nomor 1.

    Menyumbangkan sepasang muatan merupakan prasyarat agar suatu senyawa tersebut merupakan senyawa heterosiklik.

    Sepasang muatan yang disumbangkannya akan menyebabkan heteroatom pada senyawa aromatik itu menyukai elektron hingga bermuatan parsial. Ada dua muatan parsial yang sering dipakai, yaitu δ− atau δ+. Namun pada kasus ini yang digunakan negatif parsial.

    BalasHapus
  3. saya cindy felia agam dengan nim A1C117046 saya akan menjawab permasalahan no 2 jadi kalau menurut saya mengenai hal tersebut , penyebab ia bisa lebih reaktif karena terjadinya terikat oleh cincin dan didalam cincin beranggota 3 ada 1 heteroatom yang berperan sebagai gabungan dari sifat reaktif dan biasanya bersifat stabil

    BalasHapus

ASESSMEN ALTERNATIF