Langsung ke konten utama

Polisiklik dan Reaksi Perisiklik

Assalamu'alaikum teman teman pada kesempatan kali ini kita akan melanjutkan pembahasan dari materi sebelumnya, kalau kemaren kita membahas mengenai persenyawaan kimia organik heterosiklik maka kali ini kita akan membahas mengenai polisiklik dan Reaksi Perisiklik.


Reaksi polisiklik adalah reaksi yang ditandai dengan arena sederhana aromatik secara bersamaan menggunakan partikel penyusun unsur zat arang. Kebanyakan senyawa polisiklik berwujud  padat.

Contoh senyawa aromatik polisiklik:
1. Naftalen

struktur naftalen 

Naftalen bermanfaat untuk menghilangkan ulat karena merupakan resep dasar dari kapur untuk pengusir serangga, turunannya juga dimanfaatkan sebagai stimulus utama kendaraan  dan pengurang gaya gesek suatu benda serta juga kebanyakan senyawa polisiklik dimanfaatkan untuk pembuatan zat warna.

2. Grafit
Struktur grafit 

Contoh lain dari polisiklik ini adalah grafit, dimana komposisi grafit berasal dari komponen komponen cincin benzena yang kokoh. Grafit biasanya dimanfaatkan sebagai suatu benda untuk mengurangi gaya gesek karna memiliki sifat-sifat yang licin sehingga mengakibatkan bagian-bagian nya dapat bergerak satu sama lain. Selain itu grafit juga dapat mengalirkan arus listrik dan biasanya dimanfaatkan sebagai konduktor arus listrik pada baterai.


Reaksi Perisiklik adalah reaksi yang biasanya timbul didekat sistem yang terkunci. Reaksi Perisiklik ini bisa muncul karena terimbas termai dan terimbas cahaya. Dan biasanya berupa reaksi penyusunan kembali.

Reaksi ini terdapat tiga bagian yaitu :
1. Sikloadisi, terjadi bila dua partikel terkecil dari suatu unsur bersatu membuat suatu cincin. Dalam hal ini dua ikatan π akan berubah menjadi dua ikatan sigma.
Contoh:

2. Elektrosiklik, ialah reaksi yang dapat kembali kebentuk semula yang mana unsur dengan ikatan rangkap berkonjugasinya mengalami siklisasi. Dalam hal ini dua elektron π dimanfaatkan untuk membuat satu ikatan sigma.
Contoh:

3. Penataan ulang sigmatropik, ialah perombakan kembali antar partikel terkecil dari suatu unsur yang bersamaan mengakibatkan partikel penyusun unsur bergerak dari satu titik ke titik lain.
Contoh:


Berikut beberapa manfaat reaksi Perisiklik dalam biokimia:
1. Pembukaan cincin elektrosiklik, fotokimia, non enzimatik, dan pergeseran hibrida sigmatropik (1,7) dalam sintesis vitamin D.


2. Konversi berkatalis isokorismat piruvat liase pada isokorismat menjadi salisilat dan piruvat.






Permasalah:
1. Mengapa Produk dari reaksi elektrosiklik bergantung pada kondisi reaksi? Dan kondisi reaksi bagaimana yang dimaksud disini?
2. Mengapa pada reaksi sikloadisi dua ikatan π akan berubah menjadi dua ikatan sigma sedangkan pada reaksi elektrosiklik dua elektron π akan berubah menjadi satu ikatan sigma?
3. Mengapa reaksi Perisiklik akan muncul bila terimbas termai dan terimbas cahaya?

Komentar

  1. 3. Karena pengaruh cahaya terhadap reaksi perisiklik ini sangat penting, dapat berguna untuk memutuskan ikatan pi. jadi, nanti cahaya tersebut menyinari etilena, sehingga elektron pi diangkat dari yang posisi awalnya berada di pi 1 menjadi pi 2, tetapi tidak semua elektron pi nya. nah, kemudian terbentuknya campuran molekul etilena yang tereksitasi.

    BalasHapus
  2. Saya maratul hasanati (A1C117032)
    Akan mencoba menjawab permasalahan no 1
    Karena kondisi reaksi pada reaksi elektrosiklik mempengaruhi Produk dari reaksi elektrosiklik, Dan kondisi reaksi yang dimaksud disini adalah seperti contoh (2E ,4Z )-heksadiena bila dipanaskan diperoleh cis-dimetil siklobutena sedangkan bila disinari oleh cahaya ultraviolet terbentuk trans-dimetil siklobutena.

    BalasHapus
  3. No.2. sebelumnya kita harus tau terlebih dahulu apa itu ikatan sigma dan ikatan pi sebelumnya Ikatan Sigma: Hanya ada satu ikatan sigma antara dua atom.
    Ikatan Pi: Ada dua ikatan pi antara dua atom.
    Dilihat dari artikel ini terlihat perbedaan antara keduanya pada 2 reaksi berbeda. Dalam sikloadisi diman disini terjadi reaksi pembentukan yang berasal dari 2 ikatan pi. Dan pada elektrosiklik diaman termasuk ke rantau tertutum sehingga dimungkinkan ikatannya akan terbentuk 1 ikatn sigma.

    BalasHapus
  4. Kondisi dimana unsur dengan ikatan rangkap berkonjugasinya mengalami siklisasi. Dalam hal ini lah dua elektron π bisa dimanfaatkan untuk membuat satu ikatan sigma.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reaksi Eliminasi

R eaksi eliminasi adalah reaksi penghilangan suatu gugus atom pada suatu senyawa dan juga reaksi yang hidrogennya berkurang dan mengakibatkan terbentuknya  ikatan baru serta reaksi yang terjadi dengan adanya bantuan basa. Pada reaksi ini molekul senyawa yang berikatan tunggal (ikatan jenuh) berubah menjadi senyawa berikatan rangkap (ikatan tak jenuh) dengan melepaskan molekul yang kecil. Reaksi Eliminasi terbagi menjadi dua yaitu reaksi Eliminasi E1 dan reaksi Eliminasi E2. Pada kesempatan kali ini kita terlebih dahulu akan membahas mengenai reaksi eliminasi E2. 1. Reaksi Eliminasi E2 Reaksi Eliminasi E2 disebut juga sebagai reaksi eliminasi bimolekuler . Reaksi E2 ini berlangsung dalam satu tahap, dimana pemutusan dan pembentukan ikatan terjadi secara bersamaan. Reaksi E2 ini mengalami orde reaksi 2 Karena ada dua faktor konsentrasi yang mempengaruhi laju reaksi, konsentrasi reaktan dan produk. Reaksi E2 ini juga larut dalam pelarut polar aprotic dan menyukai basa kuat

Prinsip-prinsip dalam sintesis senyawa organik ( 2)

Assalamualaikum teman-teman, kali ini kita akan melanjutkan pembahasan dari materi sebelumnya yaitu akan membahas prinsip-prinsip dalam sintesis senyawa organik fokus senyawa quersetin bagian dari golongan flavonoid. Quersetin ( C 15 H 10 O 7 ) digunakan untuk mengurangi peradangan, memerangi radikal bebas, mencegah penyakit neurologis, antioksidan, anti kanker dan sebagainya. Rumus struktur quersetin  Kuersetin termasuk golongan flavonoid yang terdapat salah satunya di dalam buah anggur. Gambar buah anggur  Quersetin disintesis dimana gugus metil dimasukkan pada posisi ortho ke gugus hidroksi gugus katekol untuk meningkatkan aktivitas penyerapan radikal. Mirip dengan katekin, quersetin mengambil radikal bebas melalui reaksi transfer elektron. Kation radikal yang terbentuk setelah transfer elektron terdelokalisasi dan distabilkan dengan diperkenalkan kelompok donor elektron. Selain itu perantara kation radikal dari quersetin diharapkan makin distabilkan oleh efek

Prinsip-Prinsip dalam Sintesis Senyawa Organik (1)

Disini saya akan membahas prinsip-prinsip sintesis senyawa organik. Prinsipnya yaitu: 1. Diskoneksi Diskoneksi adalah pemutusan hubungan sehingga menjadi hubungan yang lebih sederhana. Ada beberapa pedoman dalam diskoneksi: a. Analisis - Pemutusan diusahakan di antara agar didapatkan bagian yang sama besar. - Mengutamakan rantai yang lurus agar gangguan dapat terjadi tapi lebih sedikit. - Senyawa aromatik  pemutusan hubungan dilakukan pada gugus penggantinya. - mengenal gugus fungsi dan  target - melakukan diskoneksi dengan reaksi yang mungkin b. Sintesis - membuat konsep  berdasarkan pengamatan  awal bahan - bila gagal dilakukan pengkajian ulang c. Pendekatan diskoneksi yang digunakan - senyawa aromatik : substitusi elektrofilik - senyawa organo halida aromatik : substitusi elektrofilik - senyawa organo halida alifatik : substitusi nukleofilik - senyawa alķohol : mereaksikan karbonil dengan pereaksi grignard - senyawa eter dan tioeter : mekanisme  Sn atau williamso