Reaksi polisiklik adalah reaksi yang ditandai dengan arena sederhana aromatik secara bersamaan menggunakan partikel penyusun unsur zat arang. Kebanyakan senyawa polisiklik berwujud padat.
Contoh senyawa aromatik polisiklik:
1. Naftalen
Naftalen bermanfaat untuk menghilangkan ulat karena merupakan resep dasar dari kapur untuk pengusir serangga, turunannya juga dimanfaatkan sebagai stimulus utama kendaraan dan pengurang gaya gesek suatu benda serta juga kebanyakan senyawa polisiklik dimanfaatkan untuk pembuatan zat warna.
2. Grafit
Contoh lain dari polisiklik ini adalah grafit, dimana komposisi grafit berasal dari komponen komponen cincin benzena yang kokoh. Grafit biasanya dimanfaatkan sebagai suatu benda untuk mengurangi gaya gesek karna memiliki sifat-sifat yang licin sehingga mengakibatkan bagian-bagian nya dapat bergerak satu sama lain. Selain itu grafit juga dapat mengalirkan arus listrik dan biasanya dimanfaatkan sebagai konduktor arus listrik pada baterai.
Reaksi Perisiklik adalah reaksi yang biasanya timbul didekat sistem yang terkunci. Reaksi Perisiklik ini bisa muncul karena terimbas termai dan terimbas cahaya. Dan biasanya berupa reaksi penyusunan kembali.
Reaksi ini terdapat tiga bagian yaitu :
1. Sikloadisi, terjadi bila dua partikel terkecil dari suatu unsur bersatu membuat suatu cincin. Dalam hal ini dua ikatan π akan berubah menjadi dua ikatan sigma.
Contoh:
2. Elektrosiklik, ialah reaksi yang dapat kembali kebentuk semula yang mana unsur dengan ikatan rangkap berkonjugasinya mengalami siklisasi. Dalam hal ini dua elektron π dimanfaatkan untuk membuat satu ikatan sigma.
Contoh:
3. Penataan ulang sigmatropik, ialah perombakan kembali antar partikel terkecil dari suatu unsur yang bersamaan mengakibatkan partikel penyusun unsur bergerak dari satu titik ke titik lain.
Contoh:
Berikut beberapa manfaat reaksi Perisiklik dalam biokimia:
1. Pembukaan cincin elektrosiklik, fotokimia, non enzimatik, dan pergeseran hibrida sigmatropik (1,7) dalam sintesis vitamin D.
2. Konversi berkatalis isokorismat piruvat liase pada isokorismat menjadi salisilat dan piruvat.
Permasalah:
1. Mengapa Produk dari reaksi elektrosiklik bergantung pada kondisi reaksi? Dan kondisi reaksi bagaimana yang dimaksud disini?
2. Mengapa pada reaksi sikloadisi dua ikatan π akan berubah menjadi dua ikatan sigma sedangkan pada reaksi elektrosiklik dua elektron π akan berubah menjadi satu ikatan sigma?
3. Mengapa reaksi Perisiklik akan muncul bila terimbas termai dan terimbas cahaya?
Contoh senyawa aromatik polisiklik:
1. Naftalen
struktur naftalen
2. Grafit
Struktur grafit
Reaksi Perisiklik adalah reaksi yang biasanya timbul didekat sistem yang terkunci. Reaksi Perisiklik ini bisa muncul karena terimbas termai dan terimbas cahaya. Dan biasanya berupa reaksi penyusunan kembali.
Reaksi ini terdapat tiga bagian yaitu :
1. Sikloadisi, terjadi bila dua partikel terkecil dari suatu unsur bersatu membuat suatu cincin. Dalam hal ini dua ikatan π akan berubah menjadi dua ikatan sigma.
Contoh:
2. Elektrosiklik, ialah reaksi yang dapat kembali kebentuk semula yang mana unsur dengan ikatan rangkap berkonjugasinya mengalami siklisasi. Dalam hal ini dua elektron π dimanfaatkan untuk membuat satu ikatan sigma.
Contoh:
3. Penataan ulang sigmatropik, ialah perombakan kembali antar partikel terkecil dari suatu unsur yang bersamaan mengakibatkan partikel penyusun unsur bergerak dari satu titik ke titik lain.
Contoh:
Berikut beberapa manfaat reaksi Perisiklik dalam biokimia:
1. Pembukaan cincin elektrosiklik, fotokimia, non enzimatik, dan pergeseran hibrida sigmatropik (1,7) dalam sintesis vitamin D.
Permasalah:
1. Mengapa Produk dari reaksi elektrosiklik bergantung pada kondisi reaksi? Dan kondisi reaksi bagaimana yang dimaksud disini?
2. Mengapa pada reaksi sikloadisi dua ikatan π akan berubah menjadi dua ikatan sigma sedangkan pada reaksi elektrosiklik dua elektron π akan berubah menjadi satu ikatan sigma?
3. Mengapa reaksi Perisiklik akan muncul bila terimbas termai dan terimbas cahaya?
3. Karena pengaruh cahaya terhadap reaksi perisiklik ini sangat penting, dapat berguna untuk memutuskan ikatan pi. jadi, nanti cahaya tersebut menyinari etilena, sehingga elektron pi diangkat dari yang posisi awalnya berada di pi 1 menjadi pi 2, tetapi tidak semua elektron pi nya. nah, kemudian terbentuknya campuran molekul etilena yang tereksitasi.
BalasHapusSaya maratul hasanati (A1C117032)
BalasHapusAkan mencoba menjawab permasalahan no 1
Karena kondisi reaksi pada reaksi elektrosiklik mempengaruhi Produk dari reaksi elektrosiklik, Dan kondisi reaksi yang dimaksud disini adalah seperti contoh (2E ,4Z )-heksadiena bila dipanaskan diperoleh cis-dimetil siklobutena sedangkan bila disinari oleh cahaya ultraviolet terbentuk trans-dimetil siklobutena.
No.2. sebelumnya kita harus tau terlebih dahulu apa itu ikatan sigma dan ikatan pi sebelumnya Ikatan Sigma: Hanya ada satu ikatan sigma antara dua atom.
BalasHapusIkatan Pi: Ada dua ikatan pi antara dua atom.
Dilihat dari artikel ini terlihat perbedaan antara keduanya pada 2 reaksi berbeda. Dalam sikloadisi diman disini terjadi reaksi pembentukan yang berasal dari 2 ikatan pi. Dan pada elektrosiklik diaman termasuk ke rantau tertutum sehingga dimungkinkan ikatannya akan terbentuk 1 ikatn sigma.
Kondisi dimana unsur dengan ikatan rangkap berkonjugasinya mengalami siklisasi. Dalam hal ini lah dua elektron π bisa dimanfaatkan untuk membuat satu ikatan sigma.
BalasHapus