Langsung ke konten utama

Senyawa Poliena dan Zat Warna

Assalamualaikum teman teman pada pertemuan kali ini kita akan melanjutkan pembahasan dari materi sebelumnya, kalau sebelumnya kita telah membahas mengenai reaksi polisiklik dan reaksi Perisiklik maka kali ini kita akan membahas Senyawa poliena dan zat warna.

Poliena ialah campuran yang memiliki ikatan rangkap dalam jumlah besar. Senyawa ini terbagi menjadi dua yaitu:
1. Alkadiena, campuran dari unsur yang mengandung karbon dan hidrogen dengan unsur karbonnya rangkap dua.
2. Alkatriena, campuran dari unsur yang mengandung karbon dan hidrogen dengan unsur karbonnya rangkap tiga.
Dalam penamaan senyawa poliena dengan cara menambahkan akhiran menjadi -diena atau -triena  diawali oleh yang memiliki jarak terkecil dengan ikatan rangkap.

Zat warna bisa dikatakan sebagai suatu zat yang dapat merombak cahaya tampak yang bewarna yang dihasilkan dari suatu proses perubahan panjang gelombang dalam jangkauan yang ditentukan. Zat warna ada yang alami dan buatan.

Zat warna alami adalah zat warna yang bersumber dari alam seperti daun, buah, bunga dan sebagainya.
Contoh:
1. Klorofil pada daun

Rumus struktur klorofil

Klorofil ialah sebuah pigmen yang berguna pada saat proses fotosintesis sebagai alat untuk mengambil kekuatan dari cahaya dan menyumbangkan kekuatan cahaya melewati sumbangan kekuatan resonansi terhadap dua klorofil spesial di titik reaksi fotosistem.

2. Hemoglobin pada darah
Rumus struktur hemoglobin

Hemoglobin adalah salah satu alasannya  darah itu bisa bewarna merah, selain hemoglobin darah bisa bewarna merah juga karena adanya mioglobulin.


3. Karotenoid
Karotenoid adalah pigmen bewarna merah,kuning atupun jingga yang biasanya ditemukan pada wortel, tomat dan sebagainya.

Rumus struktur diatas adalah rumus struktur  dari betakaroten dimana betakaroten ini merupakan salah satu komponen dari karotenoid.

4. Anthosiamin
Rumus struktur anthosiamin

Anthosiamin ini adalah zat warna yang biasanya ditemukan pada sayur-sayuran dan buah-buahan, selain anthosiamin ini biasanya juga terdapat anthoxanthim.

Zat warna buatan adalah suatu zat warna yang berasal dari suatu proses yang dilakukan oleh tangan manusia ataupun suatu mesin yang akan menghasilkan suatu warna.

Permasalah:
1. Hemoglobin adalah salah satu yang menyebabkan darah itu bewarna merah, bagaimanakah proses dari hemoglobin itu sehingga menghasilkan darah yang bewarna merah tersebut?
2. Buah-buahan yang mentah dan yang sudah matang tentunya memiliki warna yang berbeda, bagaimana proses warna dari buah yang mentah tadi bisa berubah menjadi warna yang matang, dan apa saja faktor yang mempengaruhi perubahan warnanya?
3. Sayur bayam terdiri dari dua macam yaitu  bayam hijau( bayam biasa) dan bayam  merah, mengapa bisa warna bayam ini berbeda padahal sama-sama sayur bayam?

Komentar

  1. Saya yuli pertiwi (020)
    Saya akan mencoba menjawab permasalahan ketiga. Penyebab utama dari warna bayam yang berbeda ini adalah dikarenakan oleh pigmen warna yang dimiliki oleh bayam tersebut. Bayam yang memiliki warna hijau ini memiliki pigmen warna beta karoten dan klorofil yang tinggi. Kalau bayam yang memiliki warna merah itu memiliki pigmen betasianin dan antosianin yang tinggi.
    Terimakasih

    BalasHapus
  2. Saya Lara (A1C117062)
    Saya akan mencoba menjawab permasalahan nomor 1.
    Manusia memiliki darah yg berwarna merah dikarenakan memiliki kandungan protein hemoglobin. Protein ini memiliki kandungan senyawa merah yang dikatakan sebagai home, untuk mengangkut oksigen melewati aliran darah. Hemm ini mengandung atom besi yang mengikat oksigen dari paru-paru menuju bagian lainnya. Bahan kimia akan memperlihat warna yang khusus bila dilihat dengan menggunakan mata berdasarkan oleh panjang gelombang yang direfleksikan. Hemoglobin yang mengikat pada oksigen ini akan melakukan penyerapan cahaya biru jika, yang artinya memantulkan cahaya merah dan orange ke arah mata, menjadi terlihat merah. Ini lah sebabnya mengapa darah tersebut akan berubah menjadi merah ceri terang disaat oksigen ini mengikat pada zat besi. Dengan tidak adanya oksigen, darah merupakan warna merah yang lebih gelap.

    BalasHapus
  3. Enung (A1C117056)
    akan menjawab pertanyaan no.2 dimana pada saat proses pematangan buah terjadi pembentukan pigmen warna buah. klorofil sebagai pigmen hijau akan hilang dan kemudian terbentuk pigmen karotenoid yang berwarna merah, kuning dn oranye. jadi pigmen warna tersebut yang mengubah warna buah yang tadinya hijau menjadi merah, kuning, dan oranye.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reaksi Eliminasi

R eaksi eliminasi adalah reaksi penghilangan suatu gugus atom pada suatu senyawa dan juga reaksi yang hidrogennya berkurang dan mengakibatkan terbentuknya  ikatan baru serta reaksi yang terjadi dengan adanya bantuan basa. Pada reaksi ini molekul senyawa yang berikatan tunggal (ikatan jenuh) berubah menjadi senyawa berikatan rangkap (ikatan tak jenuh) dengan melepaskan molekul yang kecil. Reaksi Eliminasi terbagi menjadi dua yaitu reaksi Eliminasi E1 dan reaksi Eliminasi E2. Pada kesempatan kali ini kita terlebih dahulu akan membahas mengenai reaksi eliminasi E2. 1. Reaksi Eliminasi E2 Reaksi Eliminasi E2 disebut juga sebagai reaksi eliminasi bimolekuler . Reaksi E2 ini berlangsung dalam satu tahap, dimana pemutusan dan pembentukan ikatan terjadi secara bersamaan. Reaksi E2 ini mengalami orde reaksi 2 Karena ada dua faktor konsentrasi yang mempengaruhi laju reaksi, konsentrasi reaktan dan produk. Reaksi E2 ini juga larut dalam pelarut polar aprotic dan menyukai basa kuat

Prinsip-prinsip dalam sintesis senyawa organik ( 2)

Assalamualaikum teman-teman, kali ini kita akan melanjutkan pembahasan dari materi sebelumnya yaitu akan membahas prinsip-prinsip dalam sintesis senyawa organik fokus senyawa quersetin bagian dari golongan flavonoid. Quersetin ( C 15 H 10 O 7 ) digunakan untuk mengurangi peradangan, memerangi radikal bebas, mencegah penyakit neurologis, antioksidan, anti kanker dan sebagainya. Rumus struktur quersetin  Kuersetin termasuk golongan flavonoid yang terdapat salah satunya di dalam buah anggur. Gambar buah anggur  Quersetin disintesis dimana gugus metil dimasukkan pada posisi ortho ke gugus hidroksi gugus katekol untuk meningkatkan aktivitas penyerapan radikal. Mirip dengan katekin, quersetin mengambil radikal bebas melalui reaksi transfer elektron. Kation radikal yang terbentuk setelah transfer elektron terdelokalisasi dan distabilkan dengan diperkenalkan kelompok donor elektron. Selain itu perantara kation radikal dari quersetin diharapkan makin distabilkan oleh efek

Prinsip-Prinsip dalam Sintesis Senyawa Organik (1)

Disini saya akan membahas prinsip-prinsip sintesis senyawa organik. Prinsipnya yaitu: 1. Diskoneksi Diskoneksi adalah pemutusan hubungan sehingga menjadi hubungan yang lebih sederhana. Ada beberapa pedoman dalam diskoneksi: a. Analisis - Pemutusan diusahakan di antara agar didapatkan bagian yang sama besar. - Mengutamakan rantai yang lurus agar gangguan dapat terjadi tapi lebih sedikit. - Senyawa aromatik  pemutusan hubungan dilakukan pada gugus penggantinya. - mengenal gugus fungsi dan  target - melakukan diskoneksi dengan reaksi yang mungkin b. Sintesis - membuat konsep  berdasarkan pengamatan  awal bahan - bila gagal dilakukan pengkajian ulang c. Pendekatan diskoneksi yang digunakan - senyawa aromatik : substitusi elektrofilik - senyawa organo halida aromatik : substitusi elektrofilik - senyawa organo halida alifatik : substitusi nukleofilik - senyawa alÄ·ohol : mereaksikan karbonil dengan pereaksi grignard - senyawa eter dan tioeter : mekanisme  Sn atau williamso