Sabtu, 28 September 2019

Senyawa Poliena dan Zat Warna

Assalamualaikum teman teman pada pertemuan kali ini kita akan melanjutkan pembahasan dari materi sebelumnya, kalau sebelumnya kita telah membahas mengenai reaksi polisiklik dan reaksi Perisiklik maka kali ini kita akan membahas Senyawa poliena dan zat warna.

Poliena ialah campuran yang memiliki ikatan rangkap dalam jumlah besar. Senyawa ini terbagi menjadi dua yaitu:
1. Alkadiena, campuran dari unsur yang mengandung karbon dan hidrogen dengan unsur karbonnya rangkap dua.
2. Alkatriena, campuran dari unsur yang mengandung karbon dan hidrogen dengan unsur karbonnya rangkap tiga.
Dalam penamaan senyawa poliena dengan cara menambahkan akhiran menjadi -diena atau -triena  diawali oleh yang memiliki jarak terkecil dengan ikatan rangkap.

Zat warna bisa dikatakan sebagai suatu zat yang dapat merombak cahaya tampak yang bewarna yang dihasilkan dari suatu proses perubahan panjang gelombang dalam jangkauan yang ditentukan. Zat warna ada yang alami dan buatan.

Zat warna alami adalah zat warna yang bersumber dari alam seperti daun, buah, bunga dan sebagainya.
Contoh:
1. Klorofil pada daun

Rumus struktur klorofil

Klorofil ialah sebuah pigmen yang berguna pada saat proses fotosintesis sebagai alat untuk mengambil kekuatan dari cahaya dan menyumbangkan kekuatan cahaya melewati sumbangan kekuatan resonansi terhadap dua klorofil spesial di titik reaksi fotosistem.

2. Hemoglobin pada darah
Rumus struktur hemoglobin

Hemoglobin adalah salah satu alasannya  darah itu bisa bewarna merah, selain hemoglobin darah bisa bewarna merah juga karena adanya mioglobulin.


3. Karotenoid
Karotenoid adalah pigmen bewarna merah,kuning atupun jingga yang biasanya ditemukan pada wortel, tomat dan sebagainya.

Rumus struktur diatas adalah rumus struktur  dari betakaroten dimana betakaroten ini merupakan salah satu komponen dari karotenoid.

4. Anthosiamin
Rumus struktur anthosiamin

Anthosiamin ini adalah zat warna yang biasanya ditemukan pada sayur-sayuran dan buah-buahan, selain anthosiamin ini biasanya juga terdapat anthoxanthim.

Zat warna buatan adalah suatu zat warna yang berasal dari suatu proses yang dilakukan oleh tangan manusia ataupun suatu mesin yang akan menghasilkan suatu warna.

Permasalah:
1. Hemoglobin adalah salah satu yang menyebabkan darah itu bewarna merah, bagaimanakah proses dari hemoglobin itu sehingga menghasilkan darah yang bewarna merah tersebut?
2. Buah-buahan yang mentah dan yang sudah matang tentunya memiliki warna yang berbeda, bagaimana proses warna dari buah yang mentah tadi bisa berubah menjadi warna yang matang, dan apa saja faktor yang mempengaruhi perubahan warnanya?
3. Sayur bayam terdiri dari dua macam yaitu  bayam hijau( bayam biasa) dan bayam  merah, mengapa bisa warna bayam ini berbeda padahal sama-sama sayur bayam?

Sabtu, 21 September 2019

Polisiklik dan Reaksi Perisiklik

Assalamu'alaikum teman teman pada kesempatan kali ini kita akan melanjutkan pembahasan dari materi sebelumnya, kalau kemaren kita membahas mengenai persenyawaan kimia organik heterosiklik maka kali ini kita akan membahas mengenai polisiklik dan Reaksi Perisiklik.


Reaksi polisiklik adalah reaksi yang ditandai dengan arena sederhana aromatik secara bersamaan menggunakan partikel penyusun unsur zat arang. Kebanyakan senyawa polisiklik berwujud  padat.

Contoh senyawa aromatik polisiklik:
1. Naftalen

struktur naftalen 

Naftalen bermanfaat untuk menghilangkan ulat karena merupakan resep dasar dari kapur untuk pengusir serangga, turunannya juga dimanfaatkan sebagai stimulus utama kendaraan  dan pengurang gaya gesek suatu benda serta juga kebanyakan senyawa polisiklik dimanfaatkan untuk pembuatan zat warna.

2. Grafit
Struktur grafit 

Contoh lain dari polisiklik ini adalah grafit, dimana komposisi grafit berasal dari komponen komponen cincin benzena yang kokoh. Grafit biasanya dimanfaatkan sebagai suatu benda untuk mengurangi gaya gesek karna memiliki sifat-sifat yang licin sehingga mengakibatkan bagian-bagian nya dapat bergerak satu sama lain. Selain itu grafit juga dapat mengalirkan arus listrik dan biasanya dimanfaatkan sebagai konduktor arus listrik pada baterai.


Reaksi Perisiklik adalah reaksi yang biasanya timbul didekat sistem yang terkunci. Reaksi Perisiklik ini bisa muncul karena terimbas termai dan terimbas cahaya. Dan biasanya berupa reaksi penyusunan kembali.

Reaksi ini terdapat tiga bagian yaitu :
1. Sikloadisi, terjadi bila dua partikel terkecil dari suatu unsur bersatu membuat suatu cincin. Dalam hal ini dua ikatan π akan berubah menjadi dua ikatan sigma.
Contoh:

2. Elektrosiklik, ialah reaksi yang dapat kembali kebentuk semula yang mana unsur dengan ikatan rangkap berkonjugasinya mengalami siklisasi. Dalam hal ini dua elektron π dimanfaatkan untuk membuat satu ikatan sigma.
Contoh:

3. Penataan ulang sigmatropik, ialah perombakan kembali antar partikel terkecil dari suatu unsur yang bersamaan mengakibatkan partikel penyusun unsur bergerak dari satu titik ke titik lain.
Contoh:


Berikut beberapa manfaat reaksi Perisiklik dalam biokimia:
1. Pembukaan cincin elektrosiklik, fotokimia, non enzimatik, dan pergeseran hibrida sigmatropik (1,7) dalam sintesis vitamin D.


2. Konversi berkatalis isokorismat piruvat liase pada isokorismat menjadi salisilat dan piruvat.






Permasalah:
1. Mengapa Produk dari reaksi elektrosiklik bergantung pada kondisi reaksi? Dan kondisi reaksi bagaimana yang dimaksud disini?
2. Mengapa pada reaksi sikloadisi dua ikatan π akan berubah menjadi dua ikatan sigma sedangkan pada reaksi elektrosiklik dua elektron π akan berubah menjadi satu ikatan sigma?
3. Mengapa reaksi Perisiklik akan muncul bila terimbas termai dan terimbas cahaya?

Minggu, 08 September 2019

Persenyawaan Kimia Organik Heterosiklik

Assalamualaikum teman teman kali ini kita akan melanjutkan pembahasan dari materi sebelumnya, kalau kemaren kita membahas mengenai stereokimia lanjut persenyawaan kimia organik maka kali ini kita akan membahas mengenai persenyawaan kimia organik heterosiklik.

Senyawa heterosiklik itu ialah suatu senyawa yang dicirikan berhubungannya partikel penyusun unsur dalam struktur cincinnya. Partikel penyusun unsur disini tentunya kecuali zat arang. Senyawa-senyawa heterosiklik banyak sekali kegunaan nya dalam kehidupan sehari hari contohnya seperti obat-obatan  yang dijual dipasaran biasanya juga mengandung senyawa heterosiklik.


Example:

1.


Gambar diatas adala cycloserine, dimana cycloserine merupakan salah satu senyawa heterosiklik yang berguna bagi kehidupan kita, cycloserine merupakan sejenis antibiotik yang terdapat gugus isoksazolina didalamnya yang biasanya dapat digunakan sebagai obat antibakteri atau antituberkulosis.

2.
Gambar diatas adalah kafein, dimana kafein ini juga termasuk salah satu senyawa heterosiklik yang biasanya terdapat didalam kopi, berbicara mengenai kopi kita main tebak tebakan yokkk, kopi, kopi apa yang bikin kamu tersenyum dan bahagia, jawabannya adalahhhhhhh " kopinang kau dengan bismillah" wkwk. Sudah sudah balik lagi ke materi, kafein di dalam kopi ini bermanfaat sebagai suatu hal yang membuat bau dari kopi itu sangat khas dan selain itu juga bisa membuat seseorang itu merasa ingin terus menerus mencoba dan susah untuk berhenti.

Dalam pemberian nama senyawa heterosiklik biasanya digunakan metode penomoran dan huruf Yunani, dimana pemberian nomor yang terkecil di letakkan pada partikel penyusun unsur yang ada selain karbon.
Contoh dengan sistem penomoran:


Contoh dengan huruf yunani:



Permasalahan:
1. Mengapa partikel penyusun unsur pirol, furan, dan tiofen menyumbang kan sepasang muatan negatifnya ke awan π aromatik?
2. Mengapa senyawa heterosiklik dengan tiga konstituen penyusun unsur pada cincinnya adalah senyawa heterosiklik yang lebih reaktif ?
3. Mengapa senyawa heterosiklik itu dicirikan dengan struktur cincin selain partikel penyusun unsur karbon? Dan apakah kalo struktur cincin nya adalah hanya partikel penyusun unsur karbon tidak bisa dikatakan senyawa heterosiklik?


ASESSMEN ALTERNATIF