Rabu, 30 Oktober 2019

Jawaban UTS kimor 3




Senyawa C Asimetrik khiral :
a. Pasangan enantiomer-enantiomer : (2R, 3R) 2,3,4 trihidroksibutanol dengan (2S, 3S) 2,3,4 trihidroksibutanol
b. Pasangan enantiomer-enantiomer : (2R, 3S) 2, 3, 4 trihidroksibutanol dengan (2S, 3R) 2,3,4 trihidroksibutanol.


Rabu, 23 Oktober 2019

KARAKTERISASI SENYAWA ORGANIK BAHAN ALAM (2)

Assalamualaikum teman-teman pada kesempatan kali ini kita akan melanjutkan pembahasan dari materi sebelumnya, kalau kemarin kita sudah membahas mengenai karakterisasi Senyawa organik bahan alam, maka sekarang kita akan melanjutkan pembahasan mengenai karakteristik senyawa bahan alam fokus kafein.


Struktur kafein

Kafein adalah bagian dari Alkaloid golongan purin. Akan ada beberapa hasil jika gugus atau cincin pada struktur kafein digantikan, seperti tabel dibawah ini:



Bila pada cincin pirimidin tepatnya pada posisi ke 7 gugus metil digantikan dengan H maka akan terbentuk theophylline, dimana teophylline ini dapat bermanfaat sebagai obat dan pencegahan kesulitan pernapasan biasanya yang terjadi pada bayi. Berikut ini struktur dari theophylline:

Rumus struktur theophylline

Bila pada cincin imidazola pada kafein, tepatnya pada posisi ke 1 gugus metil digantikan oleh H maka akan terbentuk theobromine, dimana theobromine ini dapat bermanfaat sebagai stimulan ringan, Obat kelelahan, vasodilatasi dan diuresis. Berikut struktur dari theobromine:
Rumus struktur theobromine

Bila pada cincin imidazola pada kafein, tepatnya pada posisi ke 3 gugus metil digantikan oleh H maka akan terbentuk paraxanthine, dimana paraxanthine ini dapat bermanfaat sebagai stimulan sistem syaraf. Berikut struktur dari paraxanthine: 
Rumus struktur paraxanthine

Permasalahan
1. Mengapa Pada alkaloid atom nitrogennya secara umum hanya terbentuk dengan adanya gugus amino  (amina dan amin), sedangkan dengan nitro maupun diazo tidak akan terbentuk?
2. Mengapa anggota paling sederhana dari kelompok alkaloid adalah Senyawa yang mengandung Kerangka b-Phenylethylamine?
3. Apakah yang menjadi Katalis dalam reaksi biosintetik dari fenilalanin ke mescaline 3,4,5-trimethoxyphenylethylamine? Dan apa fungsi katalis dalam Biosintetik tersebut?

Kamis, 17 Oktober 2019

Karakterisasi senyawa organik bahan alam (1)

Pada kesempatan kali ini akan membahas karakteristik senyawa bahan alam salah satu turunan alkaloid golongan purin yaitu kafein.


Struktur kafein

Ada beberapa karakteristik dari kafein:
1. Adanya gugus N pada struktur kafein hal ini mengakibatkan bersifat basa dan bersifat racun .
2. Adanya gugus fungsi keton pada struktur kafein, hal ini mengakibatkan caffein menjadi obat penahan ngantuk .
3. Jika metil yang terdapat pada cincin imidazola  posisi nomor 1 digantikan dengan H maka fungsinya akan berubah menjadi stimulan ringan, obat kelelahan. 
4. Jika metil yang terdapat pada cincin imidazola  posisi nomor 3 digantikan dengan H maka fungsinya akan berubah menjadi stimulan sistem syaraf.
5. Jika metil yang terdapat pada cincin pirimidina posisi nomor  7 digantikan dengan H maka fungsinya akan berubah menjadi obat untuk mencegah kesulitan bernafas.

Permasalahan:
1. Terpenoid jenis apa yang bisa bermanfaat dalam menyembuhkan Patukan ular, serta apa kandungan didalamnya sehingga bisa menyehatkan akibat Patukan ular tersebut? Dan apa contoh (tanaman atau sebagainya dalam kehidupan sehari-hari) dari terpenoid ini yang dapat menyembuhkan akibat Patukan ular tersebut?
2.  Saponin adalah contoh steroid yang terdapat pada tumbuhan yang bermanfaat sebagai antikanker, Antikolesterol, serta pembunuh Protozoa. Kapan dan  pada keadaan bagaimana Saponin ini berperan sebagai antikanker, Antikolesterol dan saat kapan dan bagaimana pula Saponin ini berefek seperti membunuh Protozoa?
3. Kandungan apa yang terdapat di dalam flavonoid itu sehingga dapat mengurangi resiko kanker, dan Bagaimana cara kerjanya? Dan apa contoh (tanaman atau sebagainya dalam kehidupan sehari-hari) dari flavonoid ini yang dapat mengurangi resiko kanker tersebut?

Selasa, 15 Oktober 2019

Metabolisme Biomolekul Nukleotida

Assalamualaikum teman teman kali ini kita akan melanjutkan pembahasan dari pertemuan sebelumnya, kalau pada pertemuan sebelumnya kita sudah membahas mengenai konsep teoritis biomolekul yang meliputi gula, Karbohidrat, asam amino dan protein maka pada pertemuan kali ini kita akan membahas lebih rinci mengenai metabolisme  biomolekul Nukleotida.




Nukleotida ialah bagian dari DNA dan RNA, yang mengandung gula, gugus fosfat dan basa nitrogen. Ada 8 Nukleotida yang terdapat dalam DNA dan RNA, pada RNA ( Adenosin, guanosin, sitidin, uridin), pada DNA ( deoksiadenosin, deoksiguanosin, deoksitidin, deoksitidin).

Nukleotida memiliki nama lain A, T, G, C Dan U, nama ini diambil dari basa nitrogen mereka sendiri. T adalah Timin dimana Timin ini hanya terdapat pada DNA, sedangkan U adalah urasil dimana urasil ini hanya terdapat pada RNA. Sedangkan basa nitrogen selain Timin dan Urasil ditemukan keduanya yaitu pada DNA dan RNA.

Nukleotida terdapat miliaran didalam gen manusia, jika Nukleotida ini satu saja ada yang berubah maka akan menimbulkan dampak yang buruk bagi kesehatan manusia seperti kanker, fibrosis kitik.

Nukleotida dalam tubuh bermanfaat sebagai Pengganti jaringan yang buruk atau rusak. Nukleotida terdapat juga pada ASI yang berguna sebagai Penambah kekebalan atau antibodi pada bayi.

Contoh makanan yang mengandung Nukleotida seperti Daging merah, kacang, ikan, buah, sayur. Nukleotida Terbentuk secara alami didalam tubuh, Nukleotida biasanya terdapat didalam jaringan kulit, Sel darah merah dan putih, Dan juga pada antibodi tubuh. Pada saat tertentu jika keadaan Nukleotida kritis Sehingga mengakibatkan kadar Nukleotida yang digunakan itu meningkat sehingga Diperlukan makanan yang banyak mengandung Nukleotida tadi seperti yang telah dijelaskan diatas. Berikut reaksi pada Nukleotida:

Permasalahan:
1. Apa serta bagaimana Nukleotida didalam gen itu bisa berubah sehingga dapat menimbulkan penyakit seperti kanker?
2. Mengapa bisa pada DNA terdapat Timin sedangkan pada RNA terdapat Urasil? Dan apa penyebabnya?
3. Bagaimana manusia bisa saling mendonorkan darah jika kita tinjau dari Nukleotida nya?

Sabtu, 12 Oktober 2019

Konsep teoritis biomolekul yang meliputi gula, karbohidrat, asam amino dan protein

Assalamualaikum teman-teman, pada kesempatan kali ini kita akan melanjutkan materi dari pertemuan sebelumnya, kalau kemarin kita sudah membahas mengenai Senyawa poliena dan zat warna & kaitannya dengan spektroUV-Vis maka pada pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai Konsep teoritis  biomolekul yang meliputi gula dan karbohidrat,  asam amino, protein. 


Biomolekul berasal dari dua kata yaitu bio yang berarti hidup dan molekul yang berarti gabungan dari beberapa atom unsur. Jadi biomolekul adalah gabungan dari beberapa atom unsur yang dapat menunjang suatu kehidupan.

Biomolekul meliputi gula dan karbohidrat, asam amino serta protein.

1. Gula

Gula memiliki nama lain glukosa, rumus kimianya adalah  C6H12O6. Tentunya kita pernah merasakan lapar bukan? Nah rasa lapar ini diakibatkan oleh kadar gula didalam darah kita menurun, jadi gula ini bisa dikatakan suatu hal yang sangat penting bagi tubuh kita, dan merupakan suatu sumber energi yang sangat penting. Pada tumbuhan gula ini merupakan sesuatu yang timbul setelah proses fotosintesis  terjadi. Rumus kimia gula adalah C6H12O6 .

2. Karbohidrat
Karbohidrat ialah campuran antara karbon, hidrogen dan oksigen. Karbohidrat terdiri dari empat macam yaitu:
a. Monosakarida
Karbohidrat yang paling simpel, berasal dari kata mono yang berarti satu dan sakarida yang berarti gula. Jadi monosakarida adalah satu gula. Contoh monosakarida: triosa (C3H6O3), tetrosa (C4H8O4), pentose(C5H10O4), heksosa(C6H12O4).
b. Disakarida
Disakarida berasal dari kata di yang berarti dua dan sakarida yang berarti gula. Jadi disakarida berarti dua gula. Contoh disakarida: sukrosa, fruktosa, glukosa, maltosa.
c. Polisakarida
Polisakarida berasal dari kata poli yang berarti banyak dan sakarida yang berarti gula. Jadi polisakarida berarti banyak gula. Contoh polisakarida: selulosa, hemiselulosa, Pati, glikogen, fruktan.
d. Oligosakarida
Oligosakarida berasal dari kata oligo yang berarti beberapa dan sakarida yang berarti gula. Jadi oligosakarida berarti beberapa gula ( 3-10 gula).

3. Asam amino

Asam amino ialah suatu Senyawa organik acak yang bergugus fungsi karboksil dan Amina. Asam amino jika bersatu maka akan membentuk protein. Protein yang kita makan akan terurai menghasilkan asam amino. Asam amino esensial tidak dapat diperoleh didalam tubuh, makanya dalam pemenuhannya kita perlu makan makanan yang terdapat didalam nya asam amino esensial ini. Contoh asam amino esensial yaitu valin, histidin, isoleusin, lisin. Setelah protein yang kita makan terurai menjadi asam amino, maka asam amino ini akan bermanfaat bagi tubuh kita seperti membaguskan jaringan tubuh, menolong pertumbuhan normal, menguraikan makanan dan sebagai sumber energi bagi tubuh.

4. Protein
Protein merupakan suatu hal yang sangat penting didalam tubuh. Dan molekul besar yang terdapat banyak di dalam tubuh. Protein akan terurai menjadi suatu asam amino.  Manfaat protein adalah sebagi zat yang membantu pembentukan tulang, otot, kulit, darah. Memperkuat jaringan tubuh, mengangkut sel atau zat.

Permasalahan:
1. Bagaimana dan apa yang menyebabkan sarang burung walet itu dapat mengandung asam amino, karbohidrat dan glikoprotein?
2. Bagaimana telur bisa dijadikan salah satu produk kecantikan berupa masker jika ditinjau dari protein yang terkandung di dalam telur itu ?
3. Bagaimana mekanisme makanan yang mengandung protein tinggi diuraikan menjadi asam amino yang nantinya bermanfaat di dalam tubuh ?

Rabu, 09 Oktober 2019

Senyawa poliena dan zat warna & kaitannya dengan spektro UV-Vis

Assalamualaikum teman teman, pada kesempatan kali ini kita akan melanjutkan pembahasan dari materi sebelumnya, kalau kemarin kita membahas mengenai senyawa poliena dan zat warna maka pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai senyawa poliena dan zat warna & kaitannya dengan spektro UV-Vis.


Spektro UV-Vis adalah campuran antara Spektro UV (ultraviolet) dan Vis (visible) yang berarti tampak. Spektro UV adalah cahaya dengan kisaran panjang gelombang 200-400 nm. Sedangkan spektro Vis (tampak) dengan panjang gelombang 400-900 nm. Spektroskopi UV dan  Vis biasanya dimanfaatkan dalam kepentingan baik mengindikasikan identitas ataupun menentukan jumlah komponen. Spektroskopi UV ialah analisis senyawa organik yang mengandung gugus kromofor yaitu diene terkonjugasi dan enon (ketena). Sedangkan spektroskopi Vis (tampak) ialah analisis senyawa bewarna. Jadi spektro UV-Vis dapat juga dikatakan sebagai pengukuran panjang  gelombang dan sinar tampak yang di absorbsi oleh sampel.

Beberapa hal yang mempengaruhi Spektro UV-Vis adalah:

1. Sumber cahaya
Pada spektroskopi UV-VIS asal cahaya harus didapatkan dalam keadaan konstan dan kekuatan nya besar. Pada spektroskopi UV-VIS ada dua sumber cahaya yaitu lampu Tungsten yang mempunyai cahaya dengan kisaran panjang gelombang 350-2200 nm. Lampu deutorium yang mempunyai cahaya dengan kisaran panjang 190-380 nm.

2. Tempat sampel
Tempat sampel merupakan tempat yang nantinya akan menjadi penampung suatu cairan dalam gemerlap cahaya spektrofotometri.

3. Monokromator
Monokromator ini merupakan suatu hal untuk nantinya akan memecah suatu sinar menjadi hanya satu sinar.

4. Detektor
Detektor ini adalah suatu alat yang akan mengejar cahaya yang akan diproses oleh larutan. Dan akan merubah cahaya tersebut menjadi energi listrik serta biasanya ditampilkan dalam bentuk nominal.

Berikut adalah beberapa alat instrumentasi spektro UV-Vis:

1. Tabung Nesler

2. Silinder hehner


Permasalah:
1.Sampel bagaimana yang dapat mengadsorbsi pengukuran panjang gelombang dan intensitas sinar ultraviolet serta cahaya tampak sehingga bisa terjadi spektro UV-Vis?
2.Bila suatu sampel yang dianalisis dengan spektroskopi UV-VIS memberikan A>1, Apa usaha yang harus kita lakukan dan bagaimana menentukan konsentrasi real nya?
3.Bagaimana mekanisme spektro UV-Vis menghasilkan suatu zat warna?

ASESSMEN ALTERNATIF